Pisang Kepok Kutai Timur Resmi Dikenal Sebagai Varietas Asli, Siap Menjadi Primadona Pasar Internasional

Insan Ikhlas Jalil | 700 views

LININEWS, KUTAI TIMUR Kabupaten Kutai Timur (Kutim) semakin mengukuhkan posisinya sebagai penghasil pisang kepok unggulan dengan langkah besar dalam pengakuan dan ekspansi produksi. Komoditas hortikultura ini kini tidak hanya menjadi andalan lokal, tetapi juga siap menguasai pasar internasional setelah resmi diakui oleh Kementerian Pertanian sebagai varietas asli daerah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya berhasil mengurus hak kekayaan intelektual (HAKI) untuk pisang kepok, yang dikenal dengan nama pisang kepok krecek. “Kami telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pertanian yang menyatakan bahwa pisang kepok adalah varietas asli Kutai Timur,” kata Dyah dengan penuh kebanggaan.

Pisang kepok krecek kini semakin diminati, baik di pasar lokal maupun internasional, berkat cita rasa khasnya yang menggugah selera. Meningkatnya permintaan pasar mendorong pemerintah daerah untuk memperluas area penanaman dan produksi. “Pisang kepok sebelumnya banyak ditanam di Kaubun dan Kaliorang. Namun, melihat permintaan yang terus meningkat, kini pengembangan juga sudah meluas ke Muara Ancalong dan Long Mesangat,” lanjut Dyah.

Pada tahun ini, Pemkab Kutim telah melakukan ekspansi hampir 200 hektar lahan di kedua wilayah tersebut untuk mendukung pertumbuhan komoditas unggulan ini. “Dengan pasar yang jelas dan stabil, masyarakat pun sangat antusias untuk menanam pisang kepok,” tambahnya.

Keberhasilan ekspansi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Pasar pisang kepok krecek yang terus berkembang menawarkan potensi pendapatan yang besar, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk berbagai produk olahan.

Pemerintah daerah optimis bahwa pengembangan pisang kepok ini akan memperkuat posisi Kutai Timur sebagai salah satu penghasil pisang kepok terbaik di Kalimantan Timur, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi petani lokal.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, program ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah secara keseluruhan, menjadikan pisang kepok Kutim sebagai komoditas unggulan yang semakin diperhitungkan di pasar global. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup