7 Kesalahan Umum Saat Mengecat Tembok dan Cara Menghindarinya
lininews.id – Mengecat tembok mungkin terlihat sederhana, tetapi banyak orang yang melakukan kesalahan tanpa disadari, yang akhirnya berdampak pada hasil akhir yang kurang maksimal. Agar hasil pengecatan tembok Anda rapi, tahan lama, dan sesuai harapan, penting untuk mengetahui kesalahan umum yang sering terjadi saat mengecat serta cara menghindarinya. Menggunakan produk berkualitas seperti cat tembok Nippon Paint juga sangat berpengaruh dalam meminimalkan risiko tersebut.
1. Tidak Membersihkan Permukaan Tembok
Kesalahan pertama dan paling sering terjadi adalah langsung mengecat tanpa membersihkan tembok terlebih dahulu. Debu, minyak, atau kotoran bisa menghambat daya rekat cat.
Solusi: Bersihkan tembok dengan kain lembap, dan jika perlu, gunakan sabun ringan untuk menghilangkan minyak. Pastikan tembok benar-benar kering sebelum mulai mengecat.
2. Tidak Menggunakan Cat Dasar (Primer)
Mengabaikan penggunaan primer dapat membuat cat tidak menempel sempurna atau warnanya tidak keluar maksimal, terutama jika tembok sebelumnya berwarna gelap.
Solusi: Gunakan cat dasar berkualitas sebelum menerapkan cat utama. Cat tembok Nippon Paint menyediakan varian primer yang dirancang untuk memperkuat daya rekat dan ketahanan cat akhir.
3. Mengecat Saat Tembok Lembap
Tembok yang masih lembap bisa membuat cat cepat mengelupas atau berjamur. Ini sering terjadi saat mengecat tembok baru atau tembok eksterior setelah hujan.
Solusi: Gunakan alat pengukur kadar air atau pastikan dinding kering selama beberapa hari sebelum mengecat.
4. Tidak Mengaduk Cat dengan Benar
Cat yang tidak diaduk merata akan menghasilkan warna yang tidak konsisten saat diaplikasikan.
Solusi: Aduk cat secara menyeluruh sebelum dan selama proses pengecatan. Produk seperti cat tembok Nippon Paint biasanya memiliki formula stabil, namun pengadukan tetap penting.
5. Menggunakan Alat Aplikasi yang Tidak Sesuai
Pemilihan kuas atau roller yang salah bisa membuat hasil pengecatan terlihat belang atau tidak rata.
Solusi: Gunakan kuas kecil untuk sudut atau detail, dan roller berbulu sedang hingga tebal untuk permukaan luas. Nippon Paint juga memiliki aksesori pengecatan yang dirancang khusus untuk hasil lebih maksimal.
6. Mengabaikan Waktu Pengeringan Antar Lapisan
Seringkali orang terburu-buru mengecat lapisan kedua sebelum lapisan pertama benar-benar kering, yang menyebabkan cat menggumpal atau retak.
Solusi: Ikuti petunjuk pengeringan dari produk. Untuk cat tembok Nippon Paint, biasanya disarankan jeda sekitar 2 jam sebelum lapisan berikutnya.
7. Tidak Menghitung Kebutuhan Cat
Kesalahan umum lainnya adalah membeli cat terlalu sedikit atau terlalu banyak, yang bisa merugikan secara finansial atau menyebabkan warna tidak konsisten karena beda batch.
Solusi: Gunakan kalkulator kebutuhan cat yang disediakan agar jumlah yang dibeli tepat.
Mengecat tembok bisa menjadi kegiatan yang memuaskan jika dilakukan dengan benar. Hindari kesalahan umum di atas dan gunakan produk berkualitas seperti cat tembok Nippon Paint untuk hasil yang optimal—tahan lama, aman, dan estetik.
Tinggalkan Balasan