Pilkada Kutim 2024: Bupati Tetapkan Hari Libur Nasional, Ajak Masyarakat Partisipasi Aktif
LININEWS, KUTIM – Demi mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Ardiansyah Sulaiman menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai Hari Libur Nasional. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor B-200.2.1/3734/BUP yang dikeluarkan pada 26 November 2024, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2024.
Dalam surat edaran tersebut, Bupati Ardiansyah menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, camat, pimpinan BUMD, perusahaan swasta, BLUD, serta kepala desa untuk memastikan masyarakat mendapatkan kesempatan penuh dalam menggunakan hak pilih mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Langkah ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga dalam memilih pemimpin daerah, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Kutim, khususnya para pegawai dan keluarga yang memiliki hak pilih, untuk hadir di TPS dan berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan,” ujar Bupati Ardiansyah.
Namun, di tengah suasana Pilkada, Bupati juga mengingatkan agar pelayanan publik yang esensial tetap berjalan. Layanan vital seperti rumah sakit, puskesmas, pemadam kebakaran, serta sektor-sektor lain yang terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat diminta untuk menyusun jadwal kerja bergilir atau membentuk satuan tugas. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu selama hari libur nasional ini.
“Kami telah meminta pimpinan unit pelayanan untuk menyusun jadwal kerja yang fleksibel, agar masyarakat tetap mendapatkan layanan optimal meski dalam suasana libur Pilkada,” tegas Bupati.
Surat edaran ini juga mengacu pada arahan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), yang mengeluarkan kebijakan serupa dengan Surat Edaran Nomor 100/1390/B.POD.II/2024. Dengan adanya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kutim berjalan lancar, aman, dan damai.
Bupati Kutim juga menekankan pentingnya masyarakat memanfaatkan momentum Pilkada ini dengan bijak. Selain menggunakan hak pilih, partisipasi aktif di TPS sangat menentukan keberhasilan pesta demokrasi yang bukan hanya menentukan pemimpin daerah, tetapi juga masa depan demokrasi Indonesia.
“Kami berharap masyarakat dapat hadir di TPS dengan penuh kesadaran, untuk bersama-sama memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Kutim,” ungkapnya.
Untuk memastikan kelancaran Pilkada, Bupati juga memastikan kesiapan layanan publik dan infrastruktur. Rumah sakit, pusat kesehatan, serta layanan transportasi diinstruksikan untuk tetap siaga penuh, mendukung kebutuhan masyarakat yang memerlukan layanan selama hari Pilkada.
Di sisi lain, Bupati mengajak perusahaan swasta untuk mendukung karyawannya dalam berpartisipasi pada Pilkada, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyalurkan hak pilih.
Pemkab Kutai Timur juga berkoordinasi dengan aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, untuk memastikan situasi aman dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada. “Keamanan dan kedamaian adalah prasyarat utama untuk menjamin kelancaran Pilkada,” ujar Bupati Ardiansyah.
Dengan semangat gotong-royong dan partisipasi aktif masyarakat, Pemkab Kutim optimis Pilkada Serentak 2024 akan menjadi tonggak penting dalam membangun demokrasi yang kuat. Bupati berharap, hasil pemilihan ini dapat menghasilkan pemimpin terbaik yang dapat membawa Kutim menuju masa depan yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan