Pemkab Kutim Gelar Radalok ke-5, Fokus Evaluasi Kinerja dan Penyerapan Anggaran
LININEWS, KUTAI TIMUR– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-5 Triwulan IV pada Kamis (28/11/2024). Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja dan penyerapan anggaran yang telah berjalan, serta memastikan target anggaran tahun 2024 tercapai dengan optimal.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi. Dalam sambutannya, Rizali menekankan pentingnya keberadaan Radalok sebagai ajang untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi antara setiap SKPD guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
“Radalok adalah wadah bagi kita semua untuk berkomunikasi dan berkoordinasi. Kehadiran dalam rapat ini wajib agar evaluasi berjalan efektif dan hasilnya dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Rizali.
Salah satu poin penting yang disampaikan Rizali adalah pencapaian fisik hingga Triwulan IV yang baru mencapai 60 persen, sementara realisasi anggaran masih berada di angka 41 persen dari total anggaran tahun ini yang sebesar Rp 14 triliun. Meskipun capaian tersebut sudah cukup baik, Rizali mengingatkan bahwa target minimal yang harus tercapai adalah di atas 80 persen, mengacu pada capaian tahun lalu yang mencapai 83 persen.
“Bayangkan jika kita memiliki anggaran seperti DKI Jakarta yang mencapai Rp 80 triliun, bisa kebayang kesulitan kita. Namun, dengan anggaran Rp 14 triliun saja kita masih terus berusaha mengejar target dan capaian itu,” tambah Rizali dengan candaan, sembari berharap kinerja anggaran tahun ini bisa melebihi capaian tahun lalu.
Untuk itu, Pemkab Kutim berkomitmen untuk terus mengintensifkan pelaksanaan Radalok sebagai sarana monitoring dan evaluasi rutin. “Kami berharap anggaran tahun 2024 ini bisa terealisasi di atas 83 persen atau minimal sama dengan tahun lalu. Dengan seringnya pelaksanaan Radalok, kita bisa terus memantau dan menyelesaikan kendala yang dihadapi masing-masing SKPD,” kata Rizali.
Ia juga mengajak seluruh SKPD untuk lebih proaktif dalam mengejar target dan memperbaiki kinerja agar pembangunan di Kutai Timur berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Radalok ke-5 ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dapat mendukung pembangunan yang optimal dan memaksimalkan penggunaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan