Pemkab Kutai Timur Intensifkan Penanganan Gelandangan dan Pengemis, Berikan Pelatihan dan Modal Usaha

Insan Ikhlas Jalil | 600 views

LININEWS, KUTIM Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) semakin serius menangani keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang kerap terlihat di berbagai titik di daerah tersebut. Upaya ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Satpol PP dan Dinas Sosial, dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kutai Timur, Ernata Hadi Sujito, mengungkapkan bahwa Satpol PP memainkan peran utama dalam penertiban keberadaan gepeng, yang sering mengganggu ketertiban umum. Mereka akan melakukan razia dan membawa para gepeng ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Satpol PP berperan dalam penertiban, karena keberadaan gepeng sering mengganggu ketertiban umum. Setelah razia, mereka akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan asesmen,” jelas Ernata, Kamis (28/11/2024).

Setelah para gepeng dibawa ke Dinas Sosial, langkah pertama yang dilakukan adalah asesmen untuk menggali latar belakang mereka. Dinas Sosial berusaha mencari tahu alasan mengapa mereka terpaksa menjadi gepeng, apakah karena faktor pekerjaan atau kondisi lainnya.

“Jika mereka terpaksa menjadi gepeng karena keterbatasan pekerjaan, kami siap memberikan bantuan modal usaha. Bagi mereka yang tertarik untuk belajar keterampilan, kami juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keahlian mereka,” lanjutnya.

Melalui pendekatan ini, Pemkab Kutai Timur berharap bisa memberikan solusi jangka panjang, bukan hanya menertibkan keberadaan gepeng, tetapi juga membantu mereka untuk mandiri dan tidak kembali ke jalanan.

Pemkab Kutai Timur juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menciptakan lingkungan yang lebih tertib, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan keterampilan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup