Laporan Darurat Melimpah, Dinas Pemadam Kebakaran Kutim Siaga Hadapi Beragam Ancaman

Insan Ikhlas Jalil | 500 views

LININEWS, KUTIM Tak hanya menangani kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutai Timur juga menjadi garda terdepan dalam penanggulangan berbagai ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat. Laporan-laporan yang masuk setiap hari menunjukkan keragaman tantangan yang harus dihadapi tim Damkar.

Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur, Kasmir, mengungkapkan bahwa selain kebakaran, pihaknya sering menerima laporan terkait keselamatan lainnya. Laporan-laporan ini biasanya diterima dalam rentang waktu 1×24 jam, menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan Damkar.

“Kami tidak hanya menerima laporan kebakaran, tetapi juga laporan-laporan penting lainnya yang berkaitan dengan keselamatan. Hampir setiap hari ada laporan dari masyarakat, mulai dari ular hingga pohon rawan tumbang,” ujar Kasmir.

Di antara laporan yang sering diterima, ancaman ular dan tawon menjadi salah satu yang paling mendominasi. Ular, baik berbisa maupun tidak, sering kali ditemukan di permukiman warga. Laporan mengenai tawon pun tidak kalah seringnya, terutama karena serangga ini berisiko bagi warga yang beraktivitas di luar rumah, terutama pada siang hari.

“Evakuasi tawon biasanya dilakukan pada malam hari, karena tawon lebih aktif di siang hari dan bisa berbahaya jika terprovokasi,” kata Kasmir.

Selain itu, laporan mengenai pohon yang kering dan berpotensi tumbang juga sering masuk. Pohon-pohon seperti ini dapat menimbulkan bahaya besar, baik bagi pengguna jalan maupun rumah warga yang dekat dengan lokasi pohon tersebut.

Yang tak kalah penting adalah laporan mengenai buaya yang masuk ke area permukiman. Ini menjadi perhatian serius bagi tim Damkar, karena ancaman buaya dapat membahayakan keselamatan warga. Setiap laporan terkait buaya, menurut Kasmir, memerlukan penanganan ekstra hati-hati dan kewaspadaan tinggi.

Namun, yang paling menantang adalah penanganan laporan terkait ular berbisa, khususnya jenis kobra, yang memiliki potensi bahaya yang sangat tinggi. Menurut Kasmir, dalam kasus ini, keselamatan warga dan petugas menjadi prioritas utama, dan setiap langkah penanganan harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Dengan meningkatnya ancaman seperti ular berbisa, tawon, serta pohon rawan tumbang, Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur terus memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi dengan masyarakat. Mereka berupaya untuk selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang dapat muncul kapan saja.

“Tim kami dilatih untuk menangani berbagai situasi darurat, baik itu kebakaran, ancaman ular, maupun masalah lainnya. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Kasmir.

Dengan koordinasi yang baik antara Dinas Pemadam Kebakaran dan masyarakat, diharapkan Kutai Timur dapat menghadapi berbagai ancaman dengan lebih aman dan terorganisir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup