Kutim Siapkan Hilirisasi Nanas, Dorong Ekonomi Daerah Berbasis Pertanian

Insan Ikhlas Jalil | 800 views

LININEWS, KUTAI TIMUR Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memulai langkah besar untuk mendorong perekonomian daerah melalui hilirisasi nanas, yang direncanakan akan menjadi komoditas unggulan baru. Program ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian, membuka peluang ekonomi baru, dan mengurangi ketergantungan pada sektor tambang yang selama ini dominan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, mengungkapkan bahwa hilirisasi nanas akan dimulai pada 2025, dengan perencanaan dan site plan yang sudah dimulai pada tahun ini. Lokasi pertama yang akan digarap adalah Desa Himba Sari, Kecamatan Baru Ampar.

“Insya Allah, pada 2025 kami akan mulai menjalankan hilirisasi nanas di Desa Himba Sari. Masyarakat setempat, termasuk kelompok tani dan kelompok wanita tani, akan menjadi pelaku utama dalam proyek ini,” ujar Dyah.

Proyek hilirisasi nanas ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa, yang berperan penting dalam kelancaran program. Selain bertujuan untuk meningkatkan produksi dan distribusi, hilirisasi ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat langsung bagi perekonomian masyarakat, khususnya petani lokal.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa pesan utama dari program ini adalah agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Hilirisasi nanas harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama petani. Kami ingin mengangkat ekonomi kerakyatan dan menciptakan peluang baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Ardiansyah.

Selain nanas, Kutai Timur juga tengah mengembangkan komoditas hortikultura lainnya seperti semangka, melon, dan berbagai jenis sayuran. Dinas terkait telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan di Kutim untuk memasok sayuran seperti kangkung, tomat, cabe, dan bayam.

“Kami sudah menjadi pemasok sayuran untuk beberapa perusahaan di Kutai Timur, khususnya di Kaliorang. Kami berharap ini bisa membuka lebih banyak peluang untuk para petani lokal,” tambah Dyah.

Program hilirisasi nanas ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kutim untuk membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan dan berbasis pada potensi pertanian lokal. Dengan terus mengembangkan komoditas pertanian unggulan, Pemkab Kutim berambisi untuk memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi baru, mengurangi ketergantungan pada sektor tambang, serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.

Melalui inisiatif ini, Kutai Timur berharap bisa menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan, di mana kesejahteraan petani lokal menjadi prioritas utama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup