Investasi PMDN di Kutim Triwulan III 2024 Capai Rp 1,07 Triliun, Meski Alami Penurunan
LININEWS, KUTIM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengungkapkan bahwa realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan III 2024 berhasil mencatat angka signifikan sebesar Rp 1,07 triliun. Meskipun demikian, capaian ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 serta triwulan sebelumnya.
Kepala DPM-PTSP Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa meskipun investasi di Kutim terus menunjukkan angka yang besar, ada penurunan sebesar 23,89 persen dari triwulan III tahun 2023 dan penurunan 1,87 persen dari triwulan II tahun 2024. “Meskipun total investasi PMDN di Kutim untuk triwulan III 2024 mencapai lebih dari Rp 1 triliun, kita tetap mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya,” ungkapnya pada konferensi pers, Jumat (22/11/2024).
Darsafani menambahkan bahwa investasi PMDN cenderung lebih fleksibel dalam beroperasi dan memahami regulasi pasar domestik, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “PMDN lebih mudah beradaptasi karena berasal dari investor domestik yang sudah familiar dengan kondisi pasar dan peraturan lokal,” jelasnya.
PMDN adalah investasi yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri, baik perorangan maupun badan usaha, yang bertujuan untuk mengembangkan usaha dalam negeri. Darsafani juga menegaskan bahwa jenis investasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Dengan adanya investasi PMDN, diharapkan ekonomi daerah dan lingkungan yang langsung terdampak akan semakin berkembang dan masyarakat semakin sejahtera,” imbuhnya.
Meskipun ada penurunan, DPM-PTSP Kutim tetap optimis bahwa investasi di daerah ini akan terus meningkat pada triwulan IV 2024. Pemerintah Kabupaten Kutim berkomitmen untuk terus mempermudah akses investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi investor, baik lokal maupun asing.
Dengan berbagai upaya dan strategi yang terus dijalankan, DPM-PTSP berharap investasi PMDN dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian Kutim, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh pelosok daerah. (*)
Tinggalkan Balasan