Sinergi Pemkab Kutim dan KPP Pratama Bontang: Optimalkan Potensi Pajak untuk Kemajuan Daerah
LININEWS, KUTIM – Upaya memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan pajak yang lebih terarah menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Dalam rangka itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menerima audiensi dan silaturahmi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang di ruang kerjanya, Rabu (4/12/2024).
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan Kepala KPP Pratama Bontang yang baru, Yul Heriawan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat koordinasi dalam pengoptimalan pajak daerah.
“Kami berkomitmen membantu Pemkab Kutim menghitung dan menggali potensi pajak yang ada agar kontribusi PAD dapat meningkat secara signifikan,” ujar Yul. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara KPP Pratama dan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyambut baik inisiatif KPP Pratama Bontang dan menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk menggali potensi ekonomi daerah secara optimal.
“Dengan pengelolaan pajak yang terukur dan sinergi yang kuat, kami optimistis dapat meningkatkan PAD yang pada akhirnya mendukung pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ardiansyah.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam memperkuat ekonomi daerah, terutama dengan pengelolaan data yang lebih akurat dan kebijakan fiskal yang berbasis pada analisis mendalam.
Turut hadir dalam audiensi ini sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim Ade Achmad, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim Syahfur, serta beberapa perwakilan dari KPP Pratama Bontang, seperti Kepala Seksi Pengawasan V Zunnansyah Falanni dan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Data Edy Wahyudi.
“Kami diterima dengan sangat baik oleh Bupati dan jajarannya. Ini menjadi bukti bahwa Pemkab Kutim memiliki komitmen kuat untuk mendorong tata kelola pajak yang lebih baik,” ungkap Yul.
Audiensi ini menjadi pijakan awal untuk menjalin koordinasi intensif yang akan difokuskan pada optimalisasi penerimaan pajak, pendampingan kebijakan fiskal daerah, dan pengelolaan data yang terintegrasi.
Sinergi ini sejalan dengan visi Pemkab Kutim untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan optimalisasi penerimaan pajak, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat pengembangan infrastruktur, serta memperkuat sektor ekonomi lainnya.
“Kami percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan manfaat langsung bagi masyarakat. Pembangunan berkelanjutan adalah hasil dari tata kelola yang baik dan kolaborasi semua pihak,” pungkas Ardiansyah.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari hubungan kerja yang lebih erat antara Pemkab Kutim dan KPP Pratama Bontang, membuka jalan menuju pengelolaan fiskal yang lebih efisien dan efektif demi kemajuan Kutai Timur.
Tinggalkan Balasan