Porprov Korpri Kaltim 2024: Kutim Siap Tunjukkan Potensi Olahraga ASN
LININEWS, KUTIM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dimulai pada Senin (2/12/2024), bertempat di Lapangan Gentung Temiang, Kabupaten Paser. Acara pembukaan yang dihadiri oleh ribuan peserta dan tamu undangan ini dibuka oleh Hj Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi Kaltim, yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim. Perhelatan dua tahunan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat solidaritas antarwilayah.
Ketua Dewan Pembina Korpri Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi, menilai bahwa Porprov kali ini menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Jika pada Porprov II di Kutai Kartanegara hanya ada sembilan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, kali ini jumlahnya meningkat menjadi 12.
“Peningkatan jumlah cabang olahraga ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam pembinaan atlet Korpri. Kami terus memantau kesiapan venue dan potensi atlet yang tersebar di seluruh Kutim,” ujar Rizali, didampingi Sekretaris Bapor Korpri Kutim, H Jurniadi, dalam wawancara pasca-acara pembukaan.
Rizali menambahkan, salah satu langkah penting yang telah diambil adalah pengukuhan pengurus Korpri di setiap kecamatan serta pembentukan Badan Pengurus Olahraga (Bapor) yang akan menjadi prioritas untuk pengembangan atlet ASN di daerah.
“Kami telah menyiapkan fondasi yang kuat. Potensi atlet ASN di Kutim sudah ada, dan kami akan memanajemennya dengan baik melalui Bapor,” tegasnya.
H Jurniadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bapor Korpri Kutim, berbagi cerita tentang perjalanan panjang yang telah dilalui untuk menguatkan eksistensi olahraga ASN di daerah. Sebelum adanya Porprov, kegiatan olahraga di tingkat ASN lebih banyak berupa pertandingan persahabatan. Misalnya, kunjungan olahraga ke Kota Bontang pada 2018 dan Kutai Barat pada 2020.
“Dari kegiatan-kegiatan sederhana tersebut, kami mulai menyusun agenda yang lebih besar. Sejak 2022, kami rutin berpartisipasi di Porprov, dan kali ini kami mengirimkan 150 atlet,” ungkap Jurniadi.
Atlet yang dikirim Kutim berasal dari berbagai profesi, seperti guru olahraga, staf administrasi, hingga pegawai dengan keahlian olahraga khusus. Semua atlet yang bertanding merupakan ASN dan PPPK yang tergabung dalam organisasi Korpri.
Keikutsertaan Kutim di Porprov bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membangun semangat pembinaan olahraga ASN jangka panjang. Rizali dan Jurniadi sepakat bahwa Porprov ini adalah momentum untuk menemukan dan mengembangkan talenta olahraga ASN di daerah.
“Porprov ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga proses pembinaan yang berkelanjutan. Kami berharap ajang ini dapat mempererat hubungan antarwilayah, serta menjadikan ASN di Kaltim sehat dan produktif,” kata Jurniadi.
Peningkatan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov Kaltim menunjukkan komitmen seluruh kabupaten/kota untuk memajukan olahraga di kalangan ASN. Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, diharapkan Porprov Korpri dapat terus menjadi agenda strategis yang tak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada pembangunan karakter dan solidaritas ASN di Kaltim.
Porprov Kaltim 2024 ini diharapkan menjadi ajang pembuktian potensi besar ASN di bidang olahraga. Kutim, dengan 150 atlet yang mewakili berbagai cabang olahraga, membawa harapan besar untuk terus berkontribusi dalam memajukan olahraga ASN, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga secara nasional.
Dengan semangat kebersamaan, sportivitas, dan dedikasi tinggi, Porprov Korpri Kaltim 2024 diharapkan dapat melahirkan generasi ASN yang tidak hanya kompeten dalam pekerjaan, tetapi juga aktif dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Tinggalkan Balasan