Porprov III Korpri Kaltim Dimulai: Sambut Semangat Persatuan dan Prestasi di Tanah Grogot

LININEWS, PASER – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Korpri Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka pada Minggu (1/12/2024) malam dengan acara pembukaan yang semarak di Lapangan Gentung Temiang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Tarian tradisional Danum Borneo dari Kabupaten Paser membuka ajang olahraga bergengsi ini, menghadirkan keindahan budaya khas Kaltim yang memukau ribuan hadirin.

Acara pembukaan ini diresmikan oleh Sekretaris Provinsi Kaltim, Hj Sri Wahyuni, yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim. Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menggarisbawahi pentingnya Porprov sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi di antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltim.

“Porprov bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga wadah untuk membangun solidaritas dan kebersamaan. Melalui ajang ini, kita mempersiapkan diri untuk menghadapi Pornas XVII Korpri di Sumatera Selatan pada 2025,” ujar Sri Wahyuni.

Porprov III Korpri Kaltim diikuti oleh 1.198 atlet, 298 wasit, dan 178 ofisial dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, serta perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM. Mereka akan bertanding dalam 12 cabang olahraga, mulai dari futsal hingga e-sport. Ketua Badan Pembina Olahraga Korpri Kaltim, HM Aswin, menegaskan bahwa ajang ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ASN Kaltim, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kami berharap para atlet tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjaga sportivitas dan profesionalisme. Kaltim harus siap menghadapi kompetisi di tingkat nasional,” tambah Sri Wahyuni.

Tak hanya berfokus pada Porprov III, Ketua Dewan Korpri Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi, juga berbicara tentang visi besar Kutim sebagai tuan rumah Porprov IV Korpri pada 2026. Rizali yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Kutim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi dengan BKPSDM dan Dispora Kutim untuk memastikan segala persiapan, mulai dari venue hingga anggaran.

“Kutim siap menjadi tuan rumah yang sukses. Kami menargetkan tiga hal: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan UMKM,” tegas Rizali.

Menurut Rizali, peningkatan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada 2026 juga menjadi salah satu fokus utama. Ia berharap ajang olahraga tersebut dapat memberikan kesempatan lebih banyak bagi atlet dari berbagai latar belakang profesi, termasuk guru, tenaga medis, dan teknis lainnya.

Rizali juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM, yang ia anggap sebagai salah satu pilar utama dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kutim. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama sektor UMKM, mendapat manfaat besar dari penyelenggaraan Porprov nanti.

Tak kalah pentingnya, Rizali menekankan pemantauan atlet hingga tingkat kecamatan melalui pembentukan Badan Pengurus Olahraga Korpri Kecamatan. Dengan langkah ini, ia berharap seluruh potensi atlet di kecamatan dapat diberdayakan dan mewakili Kutim di ajang Porprov Kaltim mendatang.

Porprov III Korpri Kaltim diharapkan bukan hanya menghasilkan prestasi olahraga, tetapi juga mempererat hubungan antarwilayah di Kaltim. Ajang ini menjadi simbol semangat persatuan dan kolaborasi di antara ASN. Sebagai bagian dari Korpri Kaltim, seluruh peserta berkomitmen untuk menunjukkan kebanggaan mereka dalam kompetisi yang sehat dan profesional.

Dengan beragam cabang olahraga dan semangat kebersamaan, Porprov Kaltim kali ini menjadi momen penting bagi ASN untuk berprestasi, serta menyiapkan langkah menuju ajang yang lebih besar di tingkat nasional. (*)