Kutai Timur Bertransformasi: Jalan-Jalan Kini Lebih Terang, Kehidupan Lebih Aman

LININEWS, KUTIM – Kabupaten Kutai Timur tengah berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi warganya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan gencar memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai titik. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara di malam hari, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi potensi tindak kejahatan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Joko Suprianto, mengungkapkan bahwa pemasangan PJU telah dilakukan secara bertahap dan akan terus diperluas ke seluruh wilayah. “Kami ingin seluruh masyarakat Kutim dapat menikmati fasilitas penerangan yang memadai,” ujar Joko.

Salah satu fokus utama dalam program pemasangan PJU adalah di daerah-daerah yang sebelumnya rawan akan tindak kriminalitas. Misalnya, jalur Abdullah menuju Kenyamukan yang pernah menjadi lokasi kejadian pembegalan. Dengan adanya penerangan yang cukup, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan membuat masyarakat merasa lebih aman.

“Kami memilih lokasi-lokasi yang strategis dan rawan kejahatan sebagai prioritas utama. Dengan adanya penerangan yang cukup, diharapkan dapat mengurangi angka kriminalitas di daerah tersebut,” tambah Joko.

Dalam pelaksanaan program ini, Dinas Perhubungan memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk memilih jenis penerangan yang sesuai dengan kebutuhan. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yaitu PJU berbasis solar cell dan PJU yang terhubung dengan jaringan listrik.

“Kami memberikan pilihan kepada masyarakat agar mereka dapat memilih jenis penerangan yang paling sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing. Jika ada jaringan listrik yang tersedia, masyarakat bisa memilih PJU yang terhubung dengan jaringan listrik. Namun, jika tidak ada jaringan listrik, maka pilihannya adalah PJU berbasis solar cell,” jelas Joko.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk program pemasangan PJU ini. Pada tahun 2024 saja, anggaran yang telah terealisasi mencapai Rp 9 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,4 miliar.

“Peningkatan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami berharap dengan adanya penerangan yang memadai, masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Joko. (*)