4.300 TK2D Kutai Timur Perebutkan Kesempatan Jadi P3K: Seleksi Tahap Empat Dimulai

LININEWS, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali membuka peluang besar bagi ribuan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) untuk beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Proses seleksi tahap pertama gelombang keempat ini resmi dimulai pada Selasa (3/12/2024), dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman mengumumkan kesiapan pemerintah untuk mengakomodasi seluruh peserta.

“Gelombang keempat ini mencakup lebih dari 4.300 TK2D. Insya Allah, semua akan diselesaikan untuk diangkat menjadi P3K, tetapi tetap melalui tahapan tes seleksi yang ketat,” ujar Ardiansyah dalam keterangannya.

Proses seleksi yang berlangsung hingga 16 Desember 2024 dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan kapasitas tempat pelaksanaan. Dalam setiap sesi, hanya 100 peserta yang diizinkan mengikuti ujian, sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mengakomodasi seluruh peserta.

“Tes ini bertujuan membagi peserta ke dalam formasi sesuai jabatan kosong. Dengan metode ini, kami memastikan setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk diangkat menjadi P3K sesuai kompetensi mereka,” jelas Ardiansyah.

Selain itu, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan keadilan selama proses seleksi berlangsung.

Gelombang keempat ini menjadi bagian penting dari langkah strategis Pemkab Kutim untuk memberikan jaminan kerja bagi para TK2D. Seleksi ini tidak hanya menjadi momentum bagi mereka untuk mendapatkan status yang lebih baik, tetapi juga membuka pintu bagi pengembangan karier di sektor pelayanan publik.

Ardiansyah mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kami optimis proses ini akan berjalan lancar. Diharapkan seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan memanfaatkan peluang ini untuk peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.

Seleksi P3K ini merupakan bagian dari visi besar Pemkab Kutim untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di wilayahnya. Dengan mengutamakan tenaga kerja lokal yang kompeten, pemerintah berharap pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan.

Melalui seleksi yang ketat dan berkeadilan, Kutai Timur terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memberikan kepastian kerja bagi ribuan tenaga honorer. (*)